Musda ke-3 MUI Banyumas Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
LDII-BANYUMAS/PURWOKERTO–Musyawarah
Daerah ke-3 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas yang berlangsung
di Auditorium IAIN Purwokerto, Minggu (19/7) dilaksanakan dengan tetap mematuhi
aturan pemerintah untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan
penyebaran Covid-19.
Hal ini
terlihat dengan dijalankannya protokol kesehatan bagi para peserta musda, mulai
keharusan mencuci tangan memakai sabun, pengukuran suhu badan, penggunaan
masker dan penerapan jaga jarak (social distancing) sebelum dan selama
pelaksanaan musda.
Musda yang mengambil tema "Revitalisasi Peran Ulama untuk Kemajuan Bangsa" tersebut dihadiri oleh Rektor IAIN Purwokerto, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Pengurus Harian MUI Kabupaten Banyumas, perwakilan ormas Islam, pengurus MUI kecamatan dan Kepala KUA kecamatan di Kabupaten Banyumas. Acara dibuka oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein dan ditutup oleh Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, Prof. Dr. KH. Ahmad Rofiq M.A.
Turut hadir sebagai peserta musda, 3 orang perwakilan dari Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Banyumas, yaitu Sutrisno yang merupakan anggota
Komisi Pendidikan dan Seni Budaya Islam MUI Kabupaten Banyumas Masa Khidmah
2015-2020, H. Siyam Munajat–anggota Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah DPD LDII
Kabupaten Banyumas, dan Andri Hermawan, A.Md.–kader muda LDII Banyumas.
Melalui hasil
musda tersebut terpilih Drs. H. Taefur Arafat, M.Pd.I. sebagai Ketua Umum Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas Masa Khidmah 2020-2025, dan Drs. KH.
Chariri Shofa, M.Ag., mantan Ketua Umum periode sebelumnya sebagai Ketua Dewan
Pertimbangan MUI Kabupaten Banyumas. (sbr)
Sarlan–Sekretaris DPD LDII Kabupaten Banyumas
Post a Comment