Bangun Literasi Media, DPW LDII Jateng Gelar Pelatihan Jurnalistik
LDII-BANYUMAS/WONOSOBO ̶ Dalam rangka meningkatkan kompetensi penulisan berita pengurus Lembaga
Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jawa Tengah, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII
Provinsi Jateng menggelar pelatihan jurnalistik pada Sabtu 1/7/2020 bertempat
di komplek Ponpes Al-Akbar Jambusari Kertek Wonosobo.
Pelatihan tahap pertama yang mengambil tema “Peningkatan Literasi Green Media di Era Digital” diikuti lebih kurang 50 peserta, terdiri dari ketua, sekretaris dan pengurus Bagian Komunikasi Infomasi dan Media (KIM) serta para kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII kabupaten/kota di wilayah Eks Karesidenan Banyumas dan Kedu.
Materi pelatihan meliputi “Perkembangan Media dan Media Sosial Saat Ini”, disampaikan oleh Catur Waskito, S.S., anggota Biro KIM DPW LDII Jateng yang juga redaktur Tribun News Jateng, kemudian “Menulis Berita dan Press Release” oleh Trias Purwadi, S.Sos., wartawan senior Suara Merdeka wilayah Karesidenan Pekalongan, dan “Tata Cara Mengupload Berita dan Membangun Link Berita” oleh M. Lutfi, A.Md., praktisi internet dari Semarang.
Salah seorang narasumber sedang menyampaikan materi |
Ketua DPW LDII Jateng, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum. dalam sambutan pembukaan mengatakan, pelatihan jurnalistik diselenggarakan atas pertimbangan adanya dinamika yang berkembang secara internal di dalam tubuh organisasi LDII sendiri dan di tengah-tengah masyarakat, baik dalam lingkup lokal, regional maupun nasional.
Terkait dinamika internal, Singgih menerangkan, pengurus DPD LDII mempunyai kewajiban setiap bulannya untuk menyampaikan laporan kegiatan organisasi kepada pengurus DPW untuk dihimpun dan selanjutnya dilaporkan ke pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hal ini menurutnya, membutuhkan kemampuan menulis yang baik.
Selanjutnya kemampuan menulis sesuai kaidah junalistik juga sangat dibutuhkan di era post truth (pasca kebenaran) saat ini, dimana kebenaran berita tidak serta merta ditentukan oleh adanya fakta-fakta obyektif, tetapi bisa juga ditentukan oleh kekuatan pemberitaan oleh media-media mainstream, lanjut Singgih.
Dengan kemampuan jurnalistik yang memadai, diharapkan para pengurus LDII dapat membuat berita-berita yang baik dan berimbang mengenai kebaikan-kebaikan Islam dan LDII kepada masyarakat luas dengan memanfaatkan media infomasi yang dimiliki. Banyaknya berita positif yang diunggah di media-media LDII diharapkan mampu menepis berita-berita miring dan negatif tentang LDII, sehingga akan meningkatkan citra baik LDII di mata masyarakat, pungkasnya.
![]() |
Peserta pelatihan sedang mengerjakan tugas menulis berita |
Menurut informasi panitia, terkait kondisi pandemi covid-19 pelatihan dilaksanakan dalam 3 tahap, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tahap pertama untuk Eks Karesidenan Banyumas dan Kedu. Tahap kedua akan dilaksanakan di Kabupaten Kendal dengan peserta dari eks Karesidenan Pekalongan dan Semarang, tahap terakhir di Kota Karanganyar untuk wilayah Eks Karesidenan Pati dan Surakarta.
Sarlan—Sekretaris DPD LDII Kabupaten Banyumas
Post a Comment