n Workshop Kemandirian dan
Kewirausahaan
LDII-BANYUMAS/PURWOKERTO―Puluhan remaja putra dan
putri terlihat sibuk. Sebagian ada yang sedang menyiapkan kompor dan
penggorengan, mencampur tepung dan bahan lain menjadi adonan, menggoreng kacang
tanah dan lain-lain. Sebagian lagi tampak serius mendengarkan instruksi melalui
pengeras suara, kemudian sesekali mengarahkan anggota kelompoknya agar tidak
salah urutan dalam memasak.
Demikian gambaran suasana saat tidak kurang dari 90
orang mahasiswa dan kader remaja LDII Purwokerto yang rata-rata berusia 20-an
tahun tersebut mengikuti kegiatan Workshop Kemandirian dan Kewirausahaan di
Masjid dan lingkungan sekitar kompleks Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa
Al-Kautsar Kelurahan Sumampir Purwokerto, Rabu (9/3). Agenda praktek
kemandiriannya adalah membuat siomay.
Workshop yang diselenggarakan oleh Remaja
Sholih Sholihah Purwokerto Satria (RESPATI), sebuah perhimpunan remaja dibawah
naungan Bagian Pemuda Kepanduan Olahraga dan Seni Budaya, DPD LDII Kabupaten
Banyumas tersebut bertujuan meningkatkan jiwa kemandirian dan semangat
kewirausahaan serta life skill (keterampilan hidup) praktis para remaja
LDII. Demikian diungkapkan Ragil Bani Iman SS, Ketua Panitia kegiatan yang juga
pengurus DPD LDII Kabupaten Banyumas.
“Meskipun komunitas remaja berbasis masjid dan kegiatan
agama, kegiatan kami tidak hanya ibadah dan ngaji” tutur Ragil. “Kami juga
mengadakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kreativitas, agar nantinya
remaja LDII menjadi orang-orang yang mandiri, dapat bekerja atau menciptakan
lapangan kerja, dan hidup tidak menjadi beban orang lain” terangnya. “Ini
sesuai dengan program LDII dalam pembinaan remaja, yaitu meraih Tri Sukses :
Faham Agama, Berakhlakul Karimah dan Mandiri” imbuhnya.
Alasan dipilihnya siomay untuk praktek memasak, kata
Ragil, karena makanan ini tergolong cukup murah dan mudah dalam membuatnya,
namun cukup diminati oleh masyarakat. Sebelumnya, panitia telah “berguru” cara
membuat siomay kepada salah satu pembuat dan penjual siomay yang sudah cukup
berpengalaman, Bu Sipur asal Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor, kemudian ilmu
siomay tersebut ditularkan kepada para peserta workshop.
Rangkaian
kegiatan workshop diawali dengan pembukaan oleh Drs H Herry Nuryanto Widodo selaku
pengurus PPM Al-Kautsar, dilanjutkan penyampaian materi kemandirian dan
kewirausahaan oleh Drs H Rochman Abidin. Sebelum praktek memasak siomay juga
diadakan permaian-permainan kelompok untuk meningkatkan keakraban dan
mempererat tali silaturrahim antar peserta workshop.(sbr)
Jika Anda menyukai Artikel atau Berita di website LDII Banyumas, Silahkan
Klik Disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel atau berita terbaru yang terbit di Website DPD LDII Banyumas
Post a Comment