Seminar Nasional Narkoba dan Sex LDII-Rotary Sukses
BANYUMAS—Sabtu (4/5) Dewan Pimpinan Daerah Lembaga
Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan Pondok
Pesantren Baitul Machmud Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor dan Rotary Club of
Purwokerto Satria menggelar seminar berjudul “Penanggulangan Dampak
Penyalahgunaan Narkoba dan Sex Bebas”. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ponpes
Baitul Machmud tersebut berlangsung sukses dengan diikuti oleh sekitar 300 orang peserta.
Peserta seminar berasal dari berbagai elemen, antara lain remaja LDII Kabupaten Banyumas, remaja
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas, santri Ponpes Baitul
Machmud, remaja masjid, pemuda Karang Taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat dan
warga masyarakat Desa Pekaja dan sekitarnya.
Materi seminar disampaikan oleh pembicara nasional, dr Andreas SK dari Jakarta, salah seorang pembicara yang sering menjadi narasumber pada kegiatan seminar atau penyuluhan narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Acara dibuka secara resmi oleh Presiden Rotary Club of Purwokerto Satria, Andreas Krisnandi.
Penyampaian materi yang berlangsung kurang lebih 2,5 jam diikuti dengan antusias oleh para peserta, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Karena keterbatasan waktu, hanya beberapa peserta berkesempatan berdiskusi dengan pembicara secara langsung, selebihnya, pertanyaan disampaikan secara tertulis.
Materi seminar disampaikan oleh pembicara nasional, dr Andreas SK dari Jakarta, salah seorang pembicara yang sering menjadi narasumber pada kegiatan seminar atau penyuluhan narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Acara dibuka secara resmi oleh Presiden Rotary Club of Purwokerto Satria, Andreas Krisnandi.
Penyampaian materi yang berlangsung kurang lebih 2,5 jam diikuti dengan antusias oleh para peserta, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Karena keterbatasan waktu, hanya beberapa peserta berkesempatan berdiskusi dengan pembicara secara langsung, selebihnya, pertanyaan disampaikan secara tertulis.
Usai seminar, dr Andreas selaku narasumber menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta dan dukungan dari panitia. "Saya terkejut dengan besarnya antusiasme peserta, oleh karenanya saya berusaha untuk tampil total dan maksimal" katanya. "Dukungan panitia juga luar biasa. Peralatan dan sound system juga bagus. Saya tidak menyangka sebuah ponpes bisa menyiapkan peralatan yang profesional seperti ini" imbuhnya.
Kesan positif juga diungkapkan Toni, salah satu pengurus Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Banyumas yang turut hadir. Toni bahkan mengatakan siap untuk bekerjasama dengan LDII dan Ponpes Baitul Machmud untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan serupa, yang memang secara rutin diselenggarakan oleh BNK Kabupaten Banyumas bersama dengan berbagai elemen masyarakat.
Ketua panitia seminar, Achmad Sumanto SPd menjelaskan, kegiatan ini sebagai langkah antisipatif dan bentuk pencegahan dini remaja dari pengaruh narkoba dan sex bebas yang sekarang merajalela. Sumanto berharap seminar ini dapat mendukung upaya pemerintah untuk menyelamatkan masa depan remaja dan generasi muda Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyumas.
Kesan positif juga diungkapkan Toni, salah satu pengurus Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Banyumas yang turut hadir. Toni bahkan mengatakan siap untuk bekerjasama dengan LDII dan Ponpes Baitul Machmud untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan serupa, yang memang secara rutin diselenggarakan oleh BNK Kabupaten Banyumas bersama dengan berbagai elemen masyarakat.
Ketua panitia seminar, Achmad Sumanto SPd menjelaskan, kegiatan ini sebagai langkah antisipatif dan bentuk pencegahan dini remaja dari pengaruh narkoba dan sex bebas yang sekarang merajalela. Sumanto berharap seminar ini dapat mendukung upaya pemerintah untuk menyelamatkan masa depan remaja dan generasi muda Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyumas.
Sementara Ketua DPD LDII Kabupaten Banyumas,
H Sutanto MBA mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian LDII dan Rotary
Club of Purwokerto Satria sebagai organisasi kemasyarakatan dan kemanusiaan,
serta Ponpes Baitul Machmud sebagai lembaga pendidikan keagamaan, untuk
memberikan sumbang sih nyata berupa kegiatan yang positif bagi masyarakat.
Lebih spesifik, Presiden Rotary, Andreas Krisnandi menjelaskan, tujuan
seminar untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba
dan sex bebas, agar dengan pengetahuan dan kesadaran yang semakin meningkat seluruh elemen masyarakat bisa menyatukan komitmen dan langkah untuk
bersama-sama memerangi salah satu penyakit utama yang merusak generasi muda
bangsa ini.■(sbr)
Jika Anda menyukai Artikel atau Berita di website LDII Banyumas, Silahkan
Klik Disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel atau berita terbaru yang terbit di Website DPD LDII Banyumas
Post a Comment