NASEHAT AGAMA
BERITA DAERAH
POSTING TERBARU
Tuesday, November 10, 2020
Sunday, October 18, 2020
Pengukuhan Pengurus Baru LDII Banyumas
Bupati Banyumas : LDII telah Bersinergi dengan Baik
LDII-BANYUMAS/PURWOKERTO--Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein mengakui selama masa pemerintahannya LDII telah bersinergi dengan baik di bawah naungan MUI yang mengayomi semua organisasi Islam. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Banyumas Masa Bakti 2020-2025, Sabtu (10/10/2020) di Pendopo Sipanji Kabupaten.
Menurutnya, selama ini LDII selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemanusiaan. "Selama saya memimpin Banyumas, peran LDII terlihat dalam kegiatan kemanusiaan, yang sudah menyatu dan dapat saling bersinergi dengan Pemkab," ungkap Achmad Husein.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Tengah, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum dalam sambutan pengarahannya mengatakan, kepengurusan LDII lima tahun kedepan memiliki nilai yang sangat strategis, karena sekarang sedang memasuki era yang penuh dinamika, baik dinamika yang bersumber dari kekuatan internasional, nasional maupun masyarakat lokal, yang akan mempengaruhi kinerja LDII.
“Bahkan beberapa hari ini juga masih menyaksikan
dinamika itu terjadi. Adanya misinformasi terjadi antara elit dengan massa,
dalam percaturan politik di Indonesia. Ini mau tidak mau, LDII yang hidup dalam
masyarakat harus memberikan kontribusi sehingga bisa menjadi pendingin, dalam
ketegangan komunikasi politik” terang Singgih.
Singgih juga mengingatkan adanya tantangan
kepengurusan LDII kedepan. Tantangan dari luar negeri misalnya adanya ideologi
komunisme, radikalisme. Oleh sebab itu, menurutnya LDII harus bisa memposisikan
diri untuk membentengi generasi muda dan masyarakat dari paham-paham yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
“Belum lagi adanya kejahatan lintas batas berupa narkoba,
yang sudah masuk di kalangan generasi muda, sekolah, bahkan pondok pesantren, ditambah
efek negatif dari globalisasi di bidang informasi, cara berpikir yang sudah
mengalami perubahan drastis dan adanya pandangan yang mengarah pada pergaulan
dan sex bebas dan perilaku menyimpang yang lain. Ini menjadi PR sehingga tidak
hanya ngaji saja, tetapi juga harus melihat lingkungan strategis kita, yang
memiliki potensi ancaman bagi keberlangsungan NKRI” imbuhnya.
Seputar kegiatan pengukuhan, Ketua DPD LDII Kabupaten Banyumas, H. Sutanto, MBA menjelaskan, pengurus yang dikukuhkan sebanyak 47 orang, dimana sekitar 40 persen merupakan wajah-wajah baru. Hal ini menurutnya sebagai upaya regenerasi di dalam kepengurusan LDII Kabupaten Banyumas.
Acara yang juga dihadiri dan disaksikan oleh anggota Forkopimda Kabupaten Banyumas, Ketua DPRD, Kepala Kemenag, Ketua MUI, ketua lembaga dan ormas keagamaan, serta tokoh lintas agama tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemeringah di masa pandemi covid-19. (sbr)
Saturday, September 12, 2020
LDII di Kepengurusan MUI
Pengurus MUI Banyumas Masa Khidmah 2020–2025 Dilantik
LDII-BANYUMAS/PURWOKERTO-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Daroji, M.Si., Jum’at (11/09/2020) melantik 72 orang pengurus MUI Kabupaten Banyumas Masa Khidmah 2020–2025. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas, dihadiri antara lain oleh Bupati Banyumas beserta istri, anggota Forkopimda, dan pengurus ormas Islam.
![]() |
Ketua MUI Kabupaten Banyumas Drs. KH. Taefur Arafat, M.Pd.I menerima penyerahan SK Pelantikan dari Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, disaksikan oleh Ketua MUI Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Daroji, M.Si. |
Ketua MUI Kabupaten Banyumas Drs. KH, Taefur Arafat, M.Pd.I., dalam sambutan pelantikannya menyatakan bahwa MUI bukan bagian dari pemerintah, namun MUI juga bukan bagian dari yang beroposisi terhadap pemerintah. Menurutnya salah satu agenda besar MUI Kabupaten Banyumas adalah ingin mendorong terciptanya semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah.
“MUI harus menjadi rumah besar bagi umat Islam di Banyumas” kata Taefur. “Selanjutnya PR MUI terdekat adalah akan melakukan peningkatan SDM bagi penyelenggara kegiatan keagamaan. Mereka akan kita pacu agar mempunyai standar yang cukup,” imbuhnya.
Kepada Ketua MUI Kabupaten Banyumas yang baru, Ketua MUI Jawa Tengah, KH. Ahmad Daroji meminta, dalam melaksanakan program kerja, MUI harus menyentuh kemaslahatan umat dengan program yang lebih spesifik kepada masyarakat. “MUI gak boleh masa bodoh. Apabila saat ini ada pandemi covid-19 MUI harus menjadi juru bicara yang baik untuk umat,” pesannya.
Sementara Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Pengurus MUI Banyumas yang baru, dan ucapan terima kasih kepada pengurus sebelumya. “Selamat untuk pengurus MUI Masa Khidmah 2020-2025 yang dipimpin KH Taefur Arafat, dan ucapan terima kasih kepada KH Chariri Shofa pengurus sebelumnya,” kata bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Husein juga menyampaikan rencana pembangunan Islamic Center di Kabupaten Banyumas. Husein menyebut, Islamic Center akan dikelola oleh sebuah yayasan yang nantinya diharapkan bisa menyatukan dan mengembangkan Islam Banyumas menjadi lebih besar.
Dari 72 orang pengurus MUI Kabupaten Banyumas yang dilantik, lima diantaranya adalah pengurus DPD LDII Kabupaten Banyumas, yaitu H. Sutanto, MBA (Ketua DPD LDII Kabupaten Banyumas) sebagai Anggota Dewan Pertimbangan, H. Siyam Munajat (Ketua Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah) sebagai anggota Komisi Ukhuwah Islamiyah.
![]() |
Pengurus MUI Banyumas dari LDII berfoto bersama Bupati Banyumas beserta istri serta Ketua MUI Jawa Tengah beserta istri |
![]() |
Empat dari 5 pengurus MUI Kabupaten Banyumas dari LDII Banyumas : (dari kiri) Hj. Sri Nuraeni, Andri Hermawan, H. Sutrisno, H. Siyam Munajat |
Berikutnya H. Sutrisno (anggota Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah) sebagai anggota Komisi Pendidikan dan Pembinaan Seni Budaya Islam, Andri Hermawan A.Md. (Ketua Bagian Hubungan Antar Lembaga) sebagai anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian, dan Hj. Sri Nuraeni, S.E., M.Si. (Ketua Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga) sebagai anggota Komisi Pengembangan SDM. (jazair)
Wednesday, August 26, 2020
Pengurus DPD Masa Bakti 2020-2025
Pengurus Baru, Semangat Baru
(Musyawarah Penghar DPD LDII Kabupaten Banyumas)
LDII-BANYUMAS/PURWOKERTO-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyumas masa bakti 2020-2025 mengadakan musyawarah kerja perdana pada Selasa (25/08) bertempat di Oemah Daun Café & Resto Purwokerto.
Musyawarah dihadiri oleh 11 orang yaitu Drs. H. Rochman Abidin (anggota Dewan Penasihat); H. Sutanto, M.B.A. (Ketua); Ir. H. Taufan Edy Raharjo, M.M., H. Ali Alrasyid Suparli, S.H., H. Achmad Sumanto, S.Pd. dan Abdul Kohar (Wakil Ketua), Sarlan, S.S., M.I.Kom. dan H. Jazair Mafaridik, S.E., M.Si. (Sekretaris), David Kurniawan, S.H., dan H. Suprapto (Bendahara), serta Achmad Cholid (Bagian Kominfo dan Media).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka konsolidasi pengurus harian, untuk menyatukan visi-misi dan komitmen sebagai motor penggerak utama organisasi, menuju peningkatan kinerja LDII Kabupaten Banyumas 5 tahun kedepan.
Beberapa hal yang menjadi kesepakatan dalam musyawarah antara lain adanya tekad bersama untuk melakukan pembenahan dan penataan organisasi, khususnya kepatuhan terhadap AD/ART serta Peraturan Organisasi agar kedepan LDII Kabupaten Banyumas semakin profesional.
Optimalisasi kinerja pengurus Bagian-bagian menjadi kegiatan prioritas yang akan segera dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian program kerja yang telah ditetapkan, untuk mewujudkan karya nyata, komunikasi yang baik dan kontribusi LDII yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pemanfaatan media informasi juga menjadi salah satu topik diskusi dalam musyawarah tersebut. Salah satu Sekretaris LDII Kabupaten Banyumas, Jazair Mafaridik menyebut, pemberdayaan fungsi media informasi merupakan sebuah keharusan di era teknologi informasi saat ini, karena media merupakan sarana yang cukup efektif untuk mempublikasikan program dan kegiatan-kegiatan positif, sehingga LDII lebih dikenal oleh masyarakat.
Langkah konkret yang akan segera dilakukan oleh pengurus melalui kinerja Bagian Kominfo dan Media, kata Jazair, adalah pemberdayaan website resmi LDII Kabupaten Banyumas, serta pemanfaatan media sosial.
Melihat antusiasme para peserta musyawarah dan ide-ide yang disampaikan dalam musyawarah, Ketua DPD, Sutanto mengaku optimis, komposisi kepengurusan yang baru akan mampu membawa LDII Kabupaten Banyumas kedepan menjadi semakin baik.
"Selamat kepada
pengurus DPD LDII Kabupaten Banyumas yang baru. Besar harapan kami pengurus-pengurus
yang baru bisa bekerja sesuai mekanisme dengan sebaik-baiknya, untuk LDII Banyumas
yang lebih maju," pesan Sutanto, diamini oleh anggota dewan penasihat, Rochman
Abidin. (AC)
Silaturahmi Kebinekaan
Santri Ponpes Baitul Machmud Ikuti Silaturahmi Kebinekaan
LDII-BANYUMAS/KALIBAGOR-Sebanyak lima orang santri Ponpes Baitul Machmud Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas mengikuti Silaturahmi Kebinekaan dan Do’a Bersama yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Tengah, Senin (24/8) dari Balai Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor, secara daring menggunakan fasilitas live streaming.
Kelima santri ponpes binaan DPD LDII Kabupaten Banyumas tersebut didampingi oleh salah seorang anggota Dewan Guru, Ustadz Abdurrohman Sambodo dan personil Babinkamtibmas setempat, sebagai perwakilan dari Desa Pekaja.
Acara yang dilaksanakan di Mapolresta Banyumas ini dihadiri oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan dan jajaran Forkopimda, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Ahmad Luthfi mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk menghargai satu sama lain dan menghilangkan intoleransi. Kapolda mengatakan, sikap intoleransi adalah salah satu pemicu konflik dalam masyarakat.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K memberikan sambutan
“Intoleransi apabila dibiarkan akan memicu sikap radikalisme dan berujung pada perbuatan terorisme” katanya. “Maka, mari kita bersikap toleran agar masyarakat senantiasa damai sentosa,” ajaknya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein. “Intisari dari kebinekaan adalah kemampuan menghargai adanya perbedaan dengan mengedepankan sikap toleransi,” terangnya.
Tidak jauh beda, Habib Luthfi dalam ceramahnya menegaskan, dengan menjaga persatuan dan kesatuan maka bangsa dan negara Indonesia akan semakin kokoh dan kuat, serta tidak mudah digoyahkan oleh para pengacau.
Habib Muhammad Luthfi bin Ali Bin Yahya memberikan ceramah
“Kita harus semakin kokoh menjaga bangsa ini, karena semakin menjaga persatuan dan kesatuan, negara kita akan sulit diruntuhkan oleh para pengacau NKRI,” tuturnya.
Pada akhir kegiatan
tersebut Habib Luthfi memimpin do’a bersama agar pandemi Covid-19 yang terjadi di
Indonesia dan dunia segera berakhir, dan Bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Tengah selalu aman,
damai, dan sejahtera. (sbr)
Thursday, July 23, 2020
Musda MUI Banyumas
Musda ke-3 MUI Banyumas Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
LDII-BANYUMAS/PURWOKERTO–Musyawarah
Daerah ke-3 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas yang berlangsung
di Auditorium IAIN Purwokerto, Minggu (19/7) dilaksanakan dengan tetap mematuhi
aturan pemerintah untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan
penyebaran Covid-19.
Hal ini
terlihat dengan dijalankannya protokol kesehatan bagi para peserta musda, mulai
keharusan mencuci tangan memakai sabun, pengukuran suhu badan, penggunaan
masker dan penerapan jaga jarak (social distancing) sebelum dan selama
pelaksanaan musda.
Musda yang mengambil tema "Revitalisasi Peran Ulama untuk Kemajuan Bangsa" tersebut dihadiri oleh Rektor IAIN Purwokerto, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Pengurus Harian MUI Kabupaten Banyumas, perwakilan ormas Islam, pengurus MUI kecamatan dan Kepala KUA kecamatan di Kabupaten Banyumas. Acara dibuka oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein dan ditutup oleh Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, Prof. Dr. KH. Ahmad Rofiq M.A.
Turut hadir sebagai peserta musda, 3 orang perwakilan dari Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Banyumas, yaitu Sutrisno yang merupakan anggota
Komisi Pendidikan dan Seni Budaya Islam MUI Kabupaten Banyumas Masa Khidmah
2015-2020, H. Siyam Munajat–anggota Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah DPD LDII
Kabupaten Banyumas, dan Andri Hermawan, A.Md.–kader muda LDII Banyumas.
Melalui hasil
musda tersebut terpilih Drs. H. Taefur Arafat, M.Pd.I. sebagai Ketua Umum Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas Masa Khidmah 2020-2025, dan Drs. KH.
Chariri Shofa, M.Ag., mantan Ketua Umum periode sebelumnya sebagai Ketua Dewan
Pertimbangan MUI Kabupaten Banyumas. (sbr)
Sarlan–Sekretaris DPD LDII Kabupaten Banyumas
Seputar MUI Banyumas
Taefur Arafat Pimpin MUI Banyumas
![]() |
Ketua MUI Banyumas Terpilih (nomor 2 dari kiri), bersama Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah (kanan) |